Label

Blink Blink (5) Tokoh (2)

Rabu, 18 Januari 2012

Imlek 2563





Setiap tahun aku selalu ikut merayakan tahun baru Imlek. Hal ini karena darah Tionghoa yang dibawa ayahku. Makanya, jangan heran kalo liat mata cipit dan hidung ku yang kecil (baca:pesek)
 

Berhubung karena aku muslim (Alm.Ayahku muallaf) kami sekeluarga merayakannya di rumah keluarga ayah yang memang masih menganut agama Buddha. Keluarga ku emang lumayan unik, kalau ayahku menikah dengan ibuku yang suku Jawa, Adik ayahku menikah dengan wanita berdarah Batak, jadinya satu keluarga berasal dari berbagai Etnis. Bhineka tunggal Ika banget deh #halahlebay.


Walaupun begitu Alhamdulillah hubungan Silaturahmi kami sekeluarga sama sekali tidak terganggu dengan segala perbedaan itu. Kami saling menghargai, ketika Lebaran tiba mereka pasti berkunjung kerumah untuk mengucapkan selamat. Mereka juga menghargai ketika kami berpuasa, dan kalau mengenai makanan kami tidak perlu khawatir karena keluarga ayah vegetarian semua.

Kembali ke topic awal, Aku ingin men’share’kan sedikit yang aku ketahui tentang Tahun Baru Imlek. So Cekidot!


 
Sejarah

Perayaan Imlek menurut sejarah secara umum dimulai pada zaman dinasti Han (± 206 SM – 220 M). Kaisar pertama dinsati ini bernama Han Wu Di. Beliau merupakan penganut konfusianisme sejati karena dalam menjalankan pemerintahannya ia juga memakai konsep konfusianisme. Penanggalan Imlek sendiri dihitung berdasarkan perhitungan bulan dan tahun kelahiran Konfusius / Konghucu, yang jatuh pada tahun 551 SM. Kata ‘Imlek’ bila diartikan yaitu Im= Bulan, Lek= Penanggalan (dialek Fujian), artinya : penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran bulan. Berbeda dengan penanggalan Masehi yang dihitung berdasarkan peredaran Matahari.

Makna

Selama berabad abad Imlek dirayakan, mungkin bagi sebagian orang belum tahu kalau sebenarnya perayaan ini bukanlah perayaan keagamaan. Awalnya Imlek merupakan perayaan bagi para petani untuk menyambut musim semi, namun seiring berjalan waktu Imlek juga dirayakan oleh masyarakat yang bukan berasal dari golongan petani saja. Makna spiritual dari Imlek diantaranya :
1. Silaturahmi, saling berkunjung kerumah orang tua maupun saudara.
2. Kesadaran untuk berbagi, baik itu berbagi kebaikan maupun rezeki.
3. Kesederhanaan yang terlihat dari tidak adanya aturan yang baku dalam merayakan
Imlek. Imlek bisa dirayakan oleh setiap pribadi, keluarga, ataupun kelompok masyarakat dengan latar belakang yang berbeda, dan dengan kemampuan masing-masing.



Tahun Baru Imlek di Indonesia

Selama tahun 1968 – 1999, perayaan tahun baru Imlek dilarang dirayakan di depan umum. Hal itu berkenaan dengan Instruksi Presiden No.14 Tahun 1967 pada masa rezim Orde Baru dibawah pimpinan Presiden (Alm.) Soeharto yang melarang segala hal yang berbau TiongHoa, diantaranya Imlek.
Kebebasan merayakan Imlek kembali didapatkan oleh masyarakat TiongHoa pada tahun 2000 ketika Presiden (Alm.) KH.Abdurrahman Wahid mencabut Inpres No.14/1967. Beliau juga menindaklanjuti dengan mengeluarkan Keputusan Presiden No.19/2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif (berlaku hanya bagi yang merayakannya). Kemudian pada tahun 2002, Imlek dinyatakan resmi sebagai salah satu hari libur nasional oleh Presiden Megawati Soekarno Putri.

Tradisi

Ada beberapa tradisi yang dilakukan etnis TiongHoa dalam merayakan Imlek yaitu :
·      Menyediakan hidangan istimewa. Makanan khasnya adalah kue keranjang yang nantinya dikirimkan kepada keluarga atau saudara.
·      Berpakaian yang bagus dan rapi.
·      Anak-anak (yang lebih muda) memberi hormat kepada orang tua dengan cara pai-pai (mengepalkan kegua tangan sambil digoyang-goyang ke depan dan kebelakang).
·      Memberi Angpao. Angpao adalah amplop berwarna merah berisi uang yang nantinya akan diberikan oleh dari orang tua (yang sudah menikah) kepada yang lebih muda.
·       Membakar petasan atau kembang api. Hal ini merupakan symbol dari kegembiraan atas rezeki yang ‘meledak’. Selain itu, ada juga tradisi memanggil barongsai dan lampion sebagai makna keberuntungan.
·       Tradisi saling mengunjungi. Tradisi ini berlangsung selama 15 hari. Hari akhir yang merupakan hari ke 15 ini juga akan diadakan perayaan Cap Go Meh (Pada saat bulan purnama, perayaan ini khas dengan kue bulannya)

Nah, itulah sedikit informasi mengenai perayaan Tahun baru Imlek. Semoga menambah wawasan para sobat semua.. See Yaa..
Happy Chinnes New Year 2563 !!! Gong Xi Fa Cai, Xin  Nian Kuai Le. #ngidupinpetasan :D  

            

28 komentar:

  1. gong xi fa cai, Juwi, biasanya aku dpt angpao nih :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. @mb cahya: tengkiu mbak.,angpao ny dtukar jd petasan j ya.. Ahaha :D

      Hapus
  2. dari dulu gak pernah tahu sejarahnya, nah, akhirnya dikau menjelaskannya dengan mudah, sekarang jadi tahu deh, besok saya mao tanya si Apuy ah, tau gak dia soal IMlek, hehe, kirim2 ya ke keranjang nya, Gong xi fa cai ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. @stumon: makasih ya.. Email j alamat ny ke aq, InsyaAllah aq krimin :)

      Hapus
    2. wew, udah kebaca nih mo ngirimin apa "maaf gak terima foto kue keranjang, hanya menerima kue aslinya saja" ;)

      Hapus
  3. Hampir mirip-mirip dgn lebaran yay...

    Blog ini bagus isinya pasti ada ilmu pengetahuannya, malah ada keppres-nya.

    Salut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. @21inchs: emg pd dasarnya kyak lbaran mas,beda di shalat iednya j :)
      wah..dipuji senior,.#jdi malu :) Mkasih mas,smga kdpanny bs lebih baik lg.,amin.

      Hapus
    2. Masya aku dibilang senior siy, masiy kemarin sore kok...

      Hapus
  4. gong xi fa cai sahabat semoga hari yang merah..

    blogwalking malemmalem

    BalasHapus
  5. Kak Juwita ternyata ada darah Tionghoa ya? hehe..jd ingat film Pendekar Rajawali aku kak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. @joyo : #gubrakk..
      Asal keingetnya sma pmran utama wanitanya ya,jgn sm rajawalinya :D

      Hapus
  6. ntr lg dapet angpao ne dr juwita,,,hehehe singgah ya ke gubuk reot ku http://evanzip.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. @evan :haha angpaonya doang ya..isinya nggak :D
      okay,ntr q pasti singgah :) salam knal..

      Hapus
  7. met taon baru iioo :)

    Belajar Photoshop

    BalasHapus
  8. wah, ternyata dulu imlek sempet dilarang ya.

    BalasHapus
  9. lam knal cece
    wah enak ya masi ada kue ranjang waktu imlek
    sekarang saya kalau imlekan malah mama masak pastel tutup hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lam kenal juga..
      weleh..udah berubah sekarang yak?:D

      Hapus
  10. selamat taun bari Imlek yaaa :)
    saya turut seneng Imlek dijadiin hari libur nasional. hahaha

    BalasHapus
  11. selama ini saya kira mba kalo engga nasrani, budhis. taunya..... hehehee... sori yeee... :D

    BalasHapus
  12. Aku juga dapet angpao lho meski aku bukan Tionghoa.
    Gong xi gong xi.
    Selamat imlek yaaa... :D

    BalasHapus
  13. Mau nanya nih, kalo bikin yg ada tulisan mandarin she kita gimana yah..

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum wr.wb
    maaf mengganggu.
    saya Aulia mahasiswa pendidikan bhs mandarin UM.
    dalam rangka penulisan skripsi saya yg berjudul "pengembangan modul pembelajaran keterampilan menyimak dan bebricara bahasa Mandarin untuk siswa sma kelas X tema identitas diri", saya memerlukan beberapa gambar kartun yang admin posting untuk dijadikan ilustrasi di modul yang saya kembangkan, apakah admin mengijinkan saya untuk mengcopy gamabr tersebut?
    terima kasih sebelumnya

    BalasHapus