Agustus 2009
Belasan siswa SMK Otomotif yang sedang menunggu angkot untuk pulang. Tiba-tiba sebuah truk datang membawa puluhan siswa SMK Voltek yang langsung menyerang. Tawuran pun tak terelakkan. Dua siswa luka parah dan satu siswa menjadi korban tewas saat itu. Peristiwa itu terjadi di Tangerang.
Dalam kurun waktu setahun ( 2010 ) tujuh nyawa melayang sia-sia akibat tawuran. Lima diantaranya pelajar, sementara dua lagi merupakan warga yang kebetulan melintas.
Miris mendengarnya, apalagi pada saat dilakukan razia pelajar di daerah Bogor, di dalam tas siswa ditemukan clurit, pelajar yang seharusnya membawa buku dan alat tulis malah membawa senjata tajam.
Sementara itu sepanjang 2011 tercatat ada 339 kasus tawuran yang mengakibatkan 82 pelajar meninggal dunia. Innalillah..
*****
Awal 2009.
Sebuah mobil Toyota Crown dibedah oleh beberapa siswa, diambil Chassis nya untuk kemudian dibuat menjadi sebuah mobil Jip ukuran besar dengan model persis dengan Toyota Land Cruiser Turbo. Namun karena ketidak seimbangan antara bodi yang besar dengan kapasitas mesin yang hanya 1.500 cc, membuat Jip recycle tadi tidak dapat bergerak maju, hingga akhirnya mobil gagah itu menjadi produk gagal yang teronggok di bengkel.
2011
Kegagalan tidak membuat para siswa SMKN 1 Trucuk itu patah semangat, mereka malah berinovasi untuk merakit mobil sendiri. Tercetuslah design mobil Kiat Esemka jenis SUV berkapasitas mesin 1.500 cc. Komponen mobil ini, buatan home industry dimana 80% komponennya menggunakan komponen local antara lain : Mesin buatan SMKN 1 Jakarta,Blok mesin buatan industry cor logam Batur-Ceper Klaten,Body Cup,interior jok dan cat buatan Kiat Motor. Sedangkan 20 % Komponen import nya adalah garden,karburator,system injeksi, metal duduk, metal jalan dan system kelistrikan. Protoptipe mobil ini merupakan campuran dari berbagai jenis mobil seperti CRV, Ford Everest, KIA Prado, Mitsubhisi Pajero, dan Nissan X-Trail. Blasteran banget kan? Mobil yang dibandrol dengan harga Rp. 95 jutaan per unit ini ternyata banyak yang suka, bahkan dua unit sudah digunakan sebagai kendaran dinas walikota Solo bapak Joko Widodo.
Sebenarnya mobil yang sedang hangat diperbincangkan ini memiliki banyak pendahulu. Salah satunya adalah mobil Esemka Digdaya yang sempat dipamerkan di Jakarta tahun 2010. Ada juga mobil Esemka Rajawali, dan malah jauh sebelumnya, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Jawa tengah, sudah memproduksi hingga 50 unit mobil dengan berbagai tipe antar lain Ambulance sehingga sejumlah rumah sakit Muhammadiyah berlomba membelinya. Keren kan?
Sampai saat ini memang masih ada saja yang mengkritik mobil yang diberi nama ‘Kiat Esemka’ ini, salah satu nya ada yang mengatakan kalau komponennya meniru merk merk terkenal. Sebenarnya Pola kerja ini mencontoh dengan apa yang dilakukan Negara China ataupun Korea pada saat mulai merintis industri. Whatever menurut aku siswa-siswa ini luar biasa. Saluutt.. Kalau dulu ada celetukan atau pandangan yang meremehkan murid SMK, ini saatnya membuktikan kalau SMK gak kalah dari SMA Negri sekalipun.
Januari 2012 ini, SMK Banjar Jawa Barat baru merakit laptop yang diberi nama FunTop, dan telah berhasil masuk ke pasaran di banjar dengan pesanan 40 unit. FunTop yang dipasarkan dengan harga 2,7 juta rupiah ini, memiliki layar 13 inchi,internal memory 2 Gigabyte, dan 320 Gigabyte hard disk.
Masih di Januari 2012 SMKN 29 Jakarta juga telah berhasil membuat sebagian komponen pesawat dan bahkan membuat pesawat walaupun sebagian besar komponen lain masih harus diimport. Pesawat non komersial ini bernama Jabiru. Jabiru tidak seperti pesawat lain yang berbahan bakar avtur, namun pesawat ini menggunakan pertamax 95. Dengan 140 liter pertamax 95, pesawat ini berkemampuan terbang selama 8 jam nonstop. Jabiru yang dibandrol dengan harga 1,3 M ini juga telah diuji terbang oleh para instruktur siswa sampai ke Riau dan Kuala lumpur. Ckckck..Generasi muda Indonesi yang luar biasa..Saluutt..
Well,
Kenapa judul postingan ini “Sama tapi Berbeda”?
Kontras.
Sama-sama murid Sekolah Menengah. Usianya pun pasti sama. Sekolah di Negara yang sama. Pada tahun yang sama.
Tapi apa yang terjadi? Satu sisi Pelajar terlihat begitu anarkis dan negative dengan tawuran. Tapi, disisi yang lain Pelajar menyibukkan diri dengan prestasi, berkompetisi dan berinovasi.
What do you think?
Semoga yang negative makin terkikis dan habis oleh prestasi yang kini sedang dirintis.
See Ya..
masa SMA mereka memang masih labil, nah sebenernya yang patut dipertanyakan peran lingkungan dan keluarga..
BalasHapusblogwalking sore
Yupp..setuju :) Lingkungan, apalagi keluarga sangaaattt mempengaruhi :)
Hapusseandainya semua pelajar dinegri ini benar-benar menyibukan dirinya dengan mengembangkan pengetahuan yang di dapatnya, kemajuan bagi bangsa ini pasti tak akan terelakan, betul gak tuh, "kuenyamana" ^_^
BalasHapusBenulll...(benar dan betul :D)
Hapus*sabar yoo pasti nyampe*
oh, benull bahasa baru ya, termasuk bahasa apa tuh, wew ^_^
Hapusbener banget mbak, membuktikan bahwa satu komunitas menghasilkan beragam hal, positif dan negatif :)
BalasHapusYup.. Berteman dengan penjual minyak wangi bakalan kecipratan wanginya. jadi, harus pilih2 komunitas yang memang baik :)
Hapusaku cinta damaiiiiiiiiiiiiiii hehe
BalasHapusAku jugaaaa..:D
Hapushmmm..intinya adalah lingkungan,pendidikan,fasilitas yang baik akan menciptakan atmosfer yang indah..^^
BalasHapushm... keren.
BalasHapuswokoko, jakarta jakarta.
BalasHapuskalao diSolo mah aman2 aja.
kometar buat mobil es em ka.
memang kontroversi (btul ndak tulsannya), saya dli juga swkolah d SMK 2 Solo, memang proyek dan ide sdah lama, baru booming kemarin.
pasti smk smk yng lain juga sudah punya prodk2 sendri, cuman belum terpublikasi aja.
tgasnya walikota ato bupati tuh yg ngangkat
Undangan belajar kelompok khusus blogger wanita info lebih lanjut klik disini
BalasHapusya walaupaun sama orientasinya kan juga berbeda...
BalasHapus:P