Cegukan

gbr. dari Google

“Buruan minum air gih, Kamu kurang minum air tuh” Begitulah yang mungkin akan dikatakan seseorang bila melihat kita cegukan. Dan memang biasanya cegukan akan berhenti setelah kita minum.
Cegukan yang dalam bahasa Inggris disebut hiccups dan dalam bahasa ilmiah (istilah medis) disebut singultus ini disebabkan karena adanya kontraksi dari otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut (diafragma) yang terjadi secara tiba-tiba dan involunter (tidak disadari). Penyebabnya bisa karena gangguan pada organ-organ tubuh yang terletak di dekat diafragma seperti ketika perut dalam keadaan teregang sehabis makan besar atau bisa juga karena minum alkohol berlebihan. Biasanya cegukan muncul 4-60 kali per menit dengan interval cukup teratur dan berlangsung beberapa menit saja. Namun ada pula cegukan yang bertahan lebih dari 48 jam atau bahkan berhari-hari.

Selama ini mungkin sebagian dari kita menganggap cegukan adalah sesuatu yang lumrah/ringan tidak serius. Namun, taukah sahabat bahwa Cegukan juga dapat menjadi pertanda penyakit serius? Cegukan merupakan sinyal yang menunjukkan ada sesuatu yang salah dalam tubuh kita salah satunya adalah kondisi uremia pada pasien gagal ginjal. Bila cegukan berlangsung berkepanjangan, dimana cegukan terjadi secara terus menerus, tidak hanya berhari-hari tapi sampai berbulan-bulan,  Cegukan jenis inilah yang merupakan tanda atau gejala adanya gangguan serius. Karena tidak hanya menyangkut tenggorokan, tetapi juga organ-organ lain seperti otot-otot diafragma, katup di tenggorokan, dan susunan saraf pusat (otak) serta saraf tepi. Sehingga, cegukan dapat pula menjadi pertanda adanya radang di perut, penyakit di ginjal, masalah pada hati, tumor di batang otak, gejala stroke, adanya infeksi di susunan saraf pusat dan lain-lain. Tapi aku ingatin sekali lagi untuk jangan khawatir dulu bila sahabat mengalami cegukan, karena cegukan yang menandakan penyakit serius tersebut adalah jenis cegukan yang terjadi berkepanjangan, jadi kalau cegukannya hanya beberapa menit saja itu bukan merupakan hal yang serius.

Selanjutnya, bagaimana cara mengatasi cegukan ? Sebenarnya untuk mengatasi cegukan bukan hanya dengan minum air. Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan, yaitu :
a.    Bernafas dalam kantong kertas
Tiup dan hirup nafas sebanyak 10 kali dengan cukup kuat sehingga wajah memerah. Lakukan dengan cepat dan usahakan kantong kertas tertutup rapat.
b.    Tarik nafas dalam-dalam, lalu minum 10 teguk air/ menelan ludah saat tidak bernafas
c.    Menahan nafas selama mungkin kemudian menarik nafas dan tahan selama mungkin
d.    Membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh jari kaki selama beberapa menit.
e.    Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut
Hal diatas dilakukan untuk menambah karbondioksida dalam darah,  karena kadar kabondioksida yang tinggi akan menekan aktivitas syaraf otak yang bertanggung jawab atas terjadinya cegukan.

Selain itu, menelan gula batu atau satu sendok gula pasir juga mampu menghentikan cegukan hanya dalam beberapa menit. Gula dipercaya dapat merangsang saraf-saraf otot kita, terutama ketika otot diafragma mulai berkontraksi secara tidak teratur.
Salah seorang teman juga pernah mengatakan agar meneguk air selama 7 kali dengan interval waktu beberapa detik dan setelah aku mencobanya ternyata berhasil. Jadi, aku sih lebih milih minum air untuk menghentikan cegukan.
Bagaimana dengan sahabat yang lain?

Semoga bermanfaat :)